Total Tayangan Halaman

Jumat, 11 Maret 2011

jual HANDYCAM SONY DCR-DVD710E seperti baru

jual HANDYCAM SONY DCR-DVD710E seperti baru, Lengkap + dus + bon pembelian
mulus, jarang pakai (baru 4 kali pakai gan)





berminat??/
Hub. 085652338802
Rekber = OK
Luar kota = OK (via JNE)
COD = Ok (lokasi Ketapang Kalimantan Barat)

atau kunjingi lapak kaskus ane http://www.kaskus.us/showthread.php?p=383791682#post383791682

HARGA Rp. 2600.000 NEGO

Senin, 27 Desember 2010

Arsenal Permalukan Chelsea 3 - 1

Sesuai Prediksi andimerasatahu sebelumnya Arsenal bakal memenangkan pertandingan dengan skor 3 - 1 (lihat postingan sebelumnya)

The Gunnners Arsenal memetik kemenangan dengan skor 3-1 saat menjamu Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris selasa dini hari tadi. Tiga poin dari laga tersebut sekaligus mendongkrak posisi The Gunners kembali ke posoisi dua klasemen.

Bertanding di hadapan publik emirates, Arsenal tampil lebih dominan. Tekanan demi tekanan yang mereka lancarkan sejak awal laga baru membuahkan hasil di menit 43 lewat Alex Song.

Di babak kedua Arsenal yang semakin meningkat kepercayaan dirinya langsung menekan di menit2 awal. Hasilnya, dua gol tuan rumah lainnya datang dari Cesc Fabregas (51)dan Theo Walcott di menit (53). Sementara gol tunggal balasan The Blues tercipta dari tandukan Branislav Ivanovic (57) berawal dari sepakan tendangan bebas Drogba yang kemudian diselesaikan dengan sempurna oleh Ivanovic.

Dengan kemenangan ini Arsenal menambah point mereka menjadi 35,dan menduduki posisi 2 klasemen. sama dengan Manchester City meski Arsenal unggul selisih gol. Anak didik Arsene Wenger tertinggal dua angka atas Manchester United di posisi pertama namun MU masih menyisakan 1 laga tunda.

Buat Chelsea, kekalahan ini memperpanjang rekor tak menang mereka menjadi tujuh laga beruntun, dengan empat laga imbang dan tiga kekalahan. Dengan poin 31 The Blues duduk di posisi empat dan cuma unggul satu poin atas Tottenham Hotspur di posisi 5.

Minggu, 26 Desember 2010

2. Wesley Sneijder

Wesley Sneijder adalah seorang pemain top dengan berbagai keahlian dan kemampuan dalam mencetak gol gol spektakuler. Wesley Seijder lahir di Utrecht, Belanda, 9 Juni 1984; umur 26 tahun. Ia saat ini ditempatkan pada posisi tengah timnas Belanda. Bernaung di club Real Madrid, dan pernah memperkuat Ajax Amsterdam.

Profil Wesley Sneijder di timnas sepakbola Belanda

* Squad No: 10
* Posisi: Gelandang
* Umur: 26
* Tanggal Lahir: Jun 9, 1984
* Tempat Lahir: Utrecht, Belanda
* Tinggi: 7”5 ‘(1.70m)
* Berat: 67 kg

Karir Sneijder jelas bersinar di Euro 2008 dengan berhasil mencetak dua gol dalam tiga penampilannya memperkuat tim Belanda berhasil sampai ke babak perempat final. Ia adalah salah seorang produk dari Ajax Amsterdam yang sangat sukses sejak muda. Sneijder melakukan debut profesionalnya dengan kemenangan 2-0 di Excelsior pada bulan Desember 2002. Senijder adalah spesialis bola dan mengukir reputasi sebagai gelandang yang sukses mencetak gol, dan menjaring 43 gol dalam 126 pertandingan untuk klub Amsterdam.

Dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro Sneijder mengikat kontrak di Real Madrid pada tahun 2007. Dalam empat penampilan pertamanya di Real Madrid, ia mencetak gol sebanyak lima kali. Namun kemudian ia dijual ke Inter Milan setelah hanya melewati dua musim kompetisi bola di Eropa.

Karirnya menjadi pusat perhatian internasional setelah pertandingan Belanda melawan Portugal pada tahun 2003 dan dipanggil ke dalam skuad Belanda dalam ajang Euro 2004 serta pada perhelatan Piala Dunia 2006 dan 2010. Karir puncaknya terlihat ketika ia tampil mengesankan pada Euro 2008 serta berhasil mengantarkan Belanda masuk putaran final piala dunia 2010

Kekuatan Sneijder: Cepat, kuat dan handal dengan kemampuan menembak bola dari luar kotak penalti secara akurat. Dapat bermain dengan kedua kaki.

Kelemahan Sneijder: Tubuhnya yang agak rendah dibandingkan dengan pemain bola lainnya.

Karir tertinggi Senidjer: Pada turnamen piala dunia 2010, termasuk ketika melawan Spanyol di babak final.

Karir terendah Sneidjer: Terpaksa keluar dari Real Madrid setelah hanya dua musim.

Style: bermain bagus dengan kedua kaki dan memiliki tembakan cemerlang dan akurat. Mampu menghancurkan tim mana pun dengan kemampuan menyerangnya.

3. Leonel Messi

Lionel Andrés Messi adalah seorang pemain sepak bola asal Argentina. Posisinya adalah penyerang. Saat ini ia memperkuat FC Barcelona di La Liga (Liga Spanyol). Kemampuannya sering membuatnya dijuluki sebagai “Diego Maradona baru”. Pada awalnya pemain bertinggi badan 169 cm ini beraksi di klub Grandoli, klub asuhan Jorge Messi yang tak lain adalah ayahnya Messi. Kemudian ia beralih ke Newell’s Old Boys. Namun klub ini tidak sanggup membayar biaya terapi hormon yang mencapai 500.000 pounds perbulannya. Untunglah Barcelona segera menangkap potensi hebat Leo Messi dan menawarinya pindah ke Spanyol untuk bergabung bersama klub Katalan ini plus membiayai seluruh biaya terapi.


“Saya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk yakin bahwa dia memang seorang bintang masa depan.” ucap pelatih Barcelona B kala itu, Carles Rexach. “Sepanjang karir saya selama 40 tahun, tak pernah saya melihat seorang pemain yang benar-benar bertalenta. seseorang dengan pengetahuan sepak bola minim pun akan bisa menyadari kemampuan hebat messi.” Bakatnya menarik perhatian dunia sewaktu beraksi bersama tim nasional sepak bola Argentina di Piala Dunia Remaja dan Barcelona pada tahun 2005. Pada tahun 2006 dia berhasil membantu Barcelona sebelum mengalami cedera dalam perlawanan perempatfinal menentang Chelsea di Liga Champions. Messi yang mempunyai tubuh yang agak kecil ini sangat lincah di atas lapangan dan kerap membuka ruang kepada rekan-rekannya yang memburu gol.

Berikut Profile lengkap Leonel Messi
Nama Panggilan : Lio
Tanggal Lahir : 24 Jun 1987 (Usia 23)
Tempat Lahir : Santa Fe
Negara : Argentina
Tinggi Badan : 169 cm.
Berat Badan : 67 Kg.
Peranan : Striker
Nomor Punggung : 10
Tim Nasional : Argentina

4. Carles Puyol

Berambut panjang dan mimik serius, Carles Puyol selalu terlihat galak di lapangan hijau. Tapi ia bukan hanya dikenal karena penampilan fisiknya yang sangar. Kapten Barcelona ini juga dikenal karena gaya bermainnya yang penuh determinasi dan tak mengenal lelah.

Puyol juga punya teknik lengkap sebagai seorang bek, seperti kemampuan mengawal lawan, mengantisipasi dan memotong umpan lawan, tekel bersih, disiplin, serta sundulan kepala yang hebat. Di samping itu Puyol juga punya jiwa kepemimpinan dan kemampuan mengorganisir pertahanan.

Meski terlihat sangar dan selalu bermain keras tanpa kompromi, Puyol punya kerendahan hati dan selalu menghargai lawan. “Kami harus selalu bermain dengan hasrat kuat dan rasa hormat, sebab kami tahu setiap pertandingan tidak akan mudah,” kata Puyol sebelum Spanyol melawan Cile di babak grup. “Menurutku kami tidak pernah kehilangan rasa hormat terhadap siapa pun.”


Di laga semifinal, Puyol juga akan menghormati Jerman yang telah menumbangkan raksasa Argentina di perempat final. Tapi Puyol tetap tak akan kehilangan karakter kerasnya. Bersama Gerard Pique, Sergio Ramos, dan Joan Capdevila, pemain berusia 32 tahun ini akan bahu membahu menahan gempuran Jerman yang punya pemain depan berkelas seperti Miroslav Klose dan Lukas Podolski.

Puyol harus pandai-pandai mempersempit dan memblok tembakan-tembakan Podolski. Puyol juga harus terus menempel Klose tidak memberi kesempatan bagi Klose untuk melakukan sundulan mautnya itu.

Berikut Profil lengkap Carle Puyol
Nama Lengkap : Carles Puyol Saforcada
Nama Panggilan : Tiburón
Tanggal Lahir : 13 Apr 1978 (Usia 32)
Tempat Lahir : Pobla de Segur
Negara : Spanyol
Tinggi Badan : 178 cm.
Berat Badan : 80 Kg.
Peranan : Bek
Nomor Punggung : 5
Tim Nasional : Spanyol

5. Mesut Özil

Mesut Özil lahir 15 Oktober 1988 merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Jerman keturunan Turki yang kini bermain di klub Real Madrid sejak Agustus 2010. Dia bermain sebagai gelandang serang di klub dan juga timnas.
Dia merupakan salah satu talenta terbesar jerman dan Sejak cideranya michael ballack dia menjadi andalan timnas jerman. Pemuda sopan berambut jabrik ini sejak lama menjadi sensasi, terhitung dari tahun 2007 persatuan sepakbola Jerman dan Turki memperebutkan pria kelahiran Gelsenkirchen ini bak memperebutkan bocah yang hilang. Akhirnya, Özil menolak tawaran turki dan bermain untuk tim nasional Jerman. Dan Sejak itu Özil secara resmi menanggalkan kewarganegaraan Turki dan beralih menjadi Jerman. Meski tim nasional Turki menuntut kembalinya 'si anak hilang'. Demikian sepenggal kisah ozil sang sutradara lapangan tengah berdarah Turki yang memilih untuk meninggalkan tanah leluhurnya.

Kebintangan mesut ozil mencuat sejak bergabung dengan klub Werder Bremen, Bremen menggaet Ozil dari Schalke pada 31 Januari 2008 dengan nilai transfer EUR 4,3 juta. Dia dikontrak sampai 30 Juni 2011. Di musim pertama bersama Bremen, Ozil langsung menjadi starter yang selalu terlihat berbahaya saat bola berada di kakinya. Özil memiliki kelebihan di kaki kiri. Dengan kemampuan mengolah bola, jago tendangan bebas, dan jago memberi assits,Dia menjadi andalan di lini tengah Werder Bremen.Bersama Bremen dia mengantarkan juara Piala Jerman (DFB Pokal) tahun 2009, yang pada final melawan Bayer Leverkusen yang berakhir 1- 0 itu, dia mencetak satu-satunya gol untuk kemenangan werder bremen.
di piala dunia 2010, Ozil menunjukkan kebintangannya dengan membawa Timnas jerman menuju semifinal.

Selain mengantarkan werder bremen juara, Mesut Ozil terpilih sebagai pemain terbaik Bundesliga paruh musim 2009-2010 hal itu pulalah yang membuat tim sekelas real Madrid kepicut untuk memborongnya.

Sabtu, 25 Desember 2010

6. Cesc Fabregas

Francesc Fabregas Soler, pemain kelahiran Arenys de Mar, Catalonia, 4 Mei 1987 ini dianggap sebagai profil generasi emas Spanyol. Ketika masih bermain di tim Barcelona B, Fabregas dipanggil memperkuat timnas Spanyol di Kejuaraan Dunia U-17 di tahun 2003. Meski gagal mengantarkan Spanyol juara—kalah dari Brasil—Fabregas terpilih sebagai Pemain Terbaik (Golden Ball) dan juga meraih Adidas Golden Shoe sebagai prestasinya yang menjadi top skorer selama kejuaraan berlangsung.Performa itulah yang membuat Arsene Wenger kesengsem dan merekrutnya dengan harga sangat murah, 1 juta pound.

Francesc Fabregas merupakan putra dari seorang pemilik perusahaan properti dan pemilik perusahaan kue-kue kering. Sejak kecil, kehidupan Fabregas tidak pernah jauh dari bola. Barcelona merupakan klub yang didukung Fabregas kecil. Dia pertama kali menonton raksasa Catalan itu bermain bersama kakeknya.

Bersama Barcelona pula, Fabregas memulai karir sepak bolanya. Di tim yunior Barca, dia bermain sebagai gelandang bertahan. Walau demikian, Cesc juga dikenal sebagai pencetak gol yang handal.Bahkan,dia pernah mencetak 30 gol dalam satu musim.

Walau begitu, persaingan mendapat tempat di tim senior Barca sangat keras. Pada awalnya tinggal di ibukota London membuat dia susah untuk beradaptasi, tetapi kemudian dia mulai berteman dengan rekan satu timnya Philippe Senderos yang membantunya beradaptasi dengan kehidupan di London. Di usianya yang masih 16 tahun, Fabregas tidak pernah berpikir untuk masuk dalam tim inti tapi dia terus belajar dari seniornya, Patrick Vieira dan Gilberto Silva sambil mengkonsentrasikan dirinya dalam pelatihan dan belajar Bahasa Inggris.

Tidak lama kemudian, dia memulai debutnya pada tanggal 23 Oktober 2003 dalam pertandingan Piala Liga melawan Rotherham United. Dengan bermainnya dia di pertandingan tersebut, dia menjadi pemain Arsenal termuda dengan umur 16 tahun 177 hari. Dia kemudian menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Arsenal FC di pertandingan Piala Liga berikutnya, dia mencetak gol dalam jarak yang dekat yang membawa timnya menang dengan skor 5-1 atas Wolves.

Setelah kepergian Kapten Arsenal Patrick Vieira ke Juventus, Fabregas mulai bermain secara rutin di tim inti pada posisi gelandang bersama dengan Gilberto Silva. Setelah diwarisi nomor punggung 4 dari Vieira, Fabregas tampil 49 kali di semua kompetisi selama musim 2005-2006.

Meskipun usianya yang masih muda, penampilannya terus dicermati menyusul bertambahnya keterlibatan dia dalam tim inti. Lebih lanjut, karena Fabregas memiliki postur tubuh lebih kecil dan bermain tidak begitu agresif dibanding dengan Vieira, banyak yang meragukan kemampuannya untuk mengisi kekosongan yang ditinggal oleh Vieira.

Namun demikian, Fabregas menampilkan gaya permainannya sendiri dan mengesankan bagi para pengamat sepak bola dalam pertandingannya di Liga Champions melawan Real Madrid dan Juventus.

Dalam pertandingan melawan Juventus dia mencetak gol pertama dan memberikan umpan bola kepada Thierry Henry yang mencetak gol kedua,[8] pada saat yang sama Fabregas membuktikan bahwa dirinya dapat menghadapi permainan dan tackling keras gelandang seperti Vieira.